Lompat ke konten
Beranda » Zalim Kepada Hamba Allah

Zalim Kepada Hamba Allah

ZALIM KEPADA HAMBA ALLAH

👤 Pemateri: Dr. Ustadz Firanda Andirja, M.A hafizhahullah

Hendaknya seseorang berhati-hati jangan sampai dia mendzalimi orang lain, lebih baik dia meninggal dalam kondisi banyak dosa tapi berkaitan antara dia dengan Allah daripada berbuat dosa antara dia dengan orang lain. Kata Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullahu ta’ala:

لأنْ تلقى الله تعالى بسبعين ذنباً فيما بينك وبينه؛ أهونُ عليك من أن تلقاه بذنب واحد فيما بينك وبين العباد

“Engkau bertemu dengan Allah pada Hari Kiamat dengan membawa tujuh puluh dosa antara engkau dengan Allah masih lebih ringan daripada engkau bertemu dengan Allah dengan membawa satu dosa saja tapi engkau mendzalimi orang lain.” (Tanbih al Ghofilin, hal. 380)

Tujuh puluh dosa banyak, tetapi asalnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Terlalu banyak dalil mengatakan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dia berbuat dosa tapi antara dia dengan Allah Subahnahu wa Ta’ala. Tapi muskilahnya problemnya tatkala Anda bertemu dengan Allah, Anda mendzalimi seorang hamba yang lain dan ini sangat berbahaya, kenapa? karena hamba ini pada hari kiamat akan menuntut Anda, dia ingin dapat pahala dan kita tau setiap orang pada hari kiamat ingin mendapat kebajikan meskipun hanya sebesar zarrah, meskipun hanya sekecil apapun ini berpengaruh dengan kelangsungan nasibnya selama-lamanya.

Kalau timbangan kebajikannya berat maka dia akan masuk surga, tapi kalau ternyata timbangan kebajikannya ringan maka dia akan masuk neraka. Maka orang pada saat tersebut sangat butuh dengan kebaikan. Jangan Anda harap saya dzalimi orang dan di hari kiamat nanti dia maafkan karena tidak ada maaf-maafan di sana. Mereka akan menuntut pada hari kiamat kelak, makanya kata Imam Syafi’i rahimahullahu ta’ala:

بئس الزادُ إلى المَعادِ العدوانُ على العبادِ

“Sebaik-baik bekal yang dibawa pada hari kiamat adalah berbuat dzalim kepada hamba Allah yang lain.” (As Siyar 10/24)

Hati-hati…

**

Author: Prita Hastari

Prita Hastari
Author: Prita Hastari

Koreksi, saran, masukkan atau apapun yang ingin disampaikan terkait penulisan artikel dapat Anda sampaikan melalui alamat email berikut ini 📧 www.catatankajian.com@gmail.com

  • https://youtu.be/ZUn1BP2nRJg