Berikut ini merupakan catatan kajian tentang Makna kata al-khasy-yah (الخشية) yang dinukil dari kajian kitab rutin dengan tema At-Ta’shil Fi Thalabil Ilmi, oleh pemateri Ustadz Yani Fahriansyah, S.Pd. -hafizhahullah-
******
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰؤُا۟
(QS. AL Fathir[35]: 28)
Kata ulama, innama (إِنَّمَا) ini adalah pembatasan, yakhsyallāha (يَخْشَى ٱللَّهَ) artinya yang takut kepada Allah, min ‘ibādihi (مِنْ عِبَادِهِ) yang artinya diantara hamba-hambaNya, al-ulama (العلمآء) yaitu para ulama yang merupakan bentuk jamak dari kata alim (عالم).
Kata yakhsya (يَخْشَى) dengan kata khāfa (خَافَ) itu merupakan dua kosakata yang memiliki kesamaan, sama-sama yang artinya takut. Namun sebagaimana kata-kata lain memiliki arti yang sama, dua kata ini memiliki titik perbedaan makna.
Kata yakhsya (يَخْشَى) artinya takut yang didasari oleh ilmu, sementara kata khāfa (خَافَ) / khauf (الخَوْفُ) itu takut biasa yang tidak disadari oleh ilmu, karena itu Allah menggunakan di dalam ayat ini kata yakhsya (يَخْشَى) digandengkan dengan para ulama. Sejatinya yang takut kepada Allah yaitu atas dasar ilmu, takutnya itu hanyalah para ulama dan kata innama (إِنَّمَا) inilah pembatasan.
Berarti yang takut kepada Allah hanyalah para ulama dan ini jelas, kenapa? karena memang ulama memiliki ilmu tentang Allah, tentang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, tentang Islam itu sendiri karena itu Syaikh Sa’di rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya bahwasannya:
من كان أعلم بالله كان أكثر له خشية
Siapa yang paling mengetahui tentang Allah, dia pastinya paling memiliki rasa takut kepada Allah,
Ingat berarti ini kata khassyah (الخاشي), kata Beliau juga:
هذا دليل على فضيلة العلم
Hadits atau ayat ini adalah dalil tentang keutamaan ilmu,
فإنه داع إلى خشية الله
karena ilmu itu mengantarkan kepada khassyah (rasa takut) kepada Allah Azza wa Jalla.
Karena itu manusia yang paling bertakwa dan takut kepada Allah adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, kenapa? karena beliau paling mengetahui tentang Allah Azza wa Jalla, maka kata beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits yang muttafaq alaih, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
وَاللَّهِ، إِنِّي لَأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَ إِنِّي أَتْقَاكُمْ لَهُ
Aku ini sejatinya/sesungguhnya akulah yang paling takut kepada Allah dibandingkan kalian semua dan aku sejatinya paling bertakwa kepada Allah dibanding kalian ini.
Dan jelas ini tentunya bukan nada kesombongan.
*****
✍🏻 Author: Prita Hastari
📚 Sumber: Kajian Kitab Rutin At-Ta’shil Fi Thalabil Ilmi
📹 Link Video: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02jfzUubZ9ALcmBHRbuckUFG5e7zUpLGVaCiJvaw4hyDVidt57dMBvXswnnaLEBthl&id=100002050773824
🔗 Video Lengkap: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=760685791778758&id=100002050773824
- https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02jfzUubZ9ALcmBHRbuckUFG5e7zUpLGVaCiJvaw4hyDVidt57dMBvXswnnaLEBthl&id=100002050773824