Lompat ke konten
Beranda » Jawaban Istikharah

Jawaban Istikharah

Saya ingin mengingatkan satu hal terkait dengan masalah istikharah. Bahwasannya istikharah tidak harus dengan mimpi-mimpi tertentu. Karena sebagian manusia salah faham, bahwasannya tatkala seseorang sudah istikharah, maka jawaban istikharah tersebut hadir dalam mimpinya.

Hakikat istikharah adalah seseorang shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ajarkan. Kalaupun kita tidak mendapatkan mimpi terkait apa yang kita istikharahkan, maka itu tidak mengurangi istikharah kita.

Hakikat istikharah adalah ketergantungan seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hakikat istikharah adalah bagaimana seorang hamba bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebelum dia melangkah dia meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudahan.

Kemudian setelah dia berusaha ternyata mendapatkan tidak sesuai yang dia inginkan, maka dia kembalikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena di antara kesempurnaan tawakal seorang hamba adalah tatkala kita minta pilihan yang terbaik kepada Allah dalam istikharah kita. Jika kemudian yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka kita yakin itulah yang terbaik untuk kita, itulah pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena tidak setiap perkara yang menurut kita baik adalah baik di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Abdullah Abu Zaid
Author: Abdullah Abu Zaid

Bapak rumah tangga