“Sudah dimaklumi bahwa Ilmu ibarat pohon bagi seluruh kebaikan, sebagaimana kebodohan merupakan pohon bagi segala keburukan. Tidak ada satu kebaikan pun melainkan ditunjuki oleh ilmu dan tidak ada suatu keburukan melainkan kebodohanlah yang sebagai pembentuknya.
➡️ Siapa yang menginginkan kebaikan bagi dirinya wajib baginya untuk berilmu.
➡️ Siapa yang menginginkan kebaikan bagi keluarganya harus dengan ilmu
➡️ Siapa yang menginginkan kebaikan bagi tetangganya harus dengan ilmu
➡️ Siapa yang menginginkan kebaikan bagi negerinya harus dengan ilmu
➡️ Siapa yang menginginkan kebaikan untuk umat harus dengan ilmu
Ilmu yang murni yang bermanfaat yang terambil dari kitabullah dan sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ilmu yang dipahami oleh (salaf) generasi pertama umat ini, yang telah diamalkan dan diajarkan oleh mereka dan telah menegakkan kebaikan di dunia ini di atas ilmu.”
Sumber :
📖 Al Ifadatu wat Tibyan bit Ta’liqi ‘ala At Taudhihi wal Bayan Li Syajarati Al Iman. Hal : 5-6
Syaikh Dr.Sulaiman bin Salimullah Ar Ruhaily
Alih bahasa: Akhukum, Abu Ya’la Kurnaedi.
- Al Ifadatu wat Tibyan bit Ta'liqi 'ala At Taudhihi wal Bayan Li Syajarati Al Iman. Hal : 5-6 Syaikh Dr.Sulaiman bin Salimullah Ar Ruhaily