Di dalam berdoa seorang muslim kepada Allah Azza wa Jalla, seorang muslim harus meletakkan dirinya yang mana tidak ada artinya di sisi Allah. Kemudian dia harus membesarkan dan mengagungkan Allah, makanya mudah bagi orang awam di dalam tempat-tempat berdoa bersama mereka jatuh, mereka menangis, kenapa? karena doa adalah yang paling mudah, awal dari ibadah yang benar, awal dari cara beribadah sehingga bermutu di sisi Allah Azza wa Jalla. Bagaimana diri kita tidak menangis di hadapan Allah ketika menggunakan ucapan Nabi Adam ‘Alaihissalam di dalam doanya :
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
“Ya Allah, kami telah mendzalimi diri kami ya Rabb dengan maksiat, mendzalimi diri dengan pembangkangan kepada Allah Azza wa Jalla. Allah menyuruh kita beribadah, kita malah mengikuti hawa nafsu. Sekiranya engkau tidak mengampuni kami niscaya kami termasuk orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf[7]: 23)
- https://youtu.be/TMrdumy1P14